Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan

PENGENALAN BERTANAM LIDAH BUAYA UNTUK ANAK-ANAK DI JEMBER Dyah Ayu Savitri; Rufiani Nadzirah; Noer Novijanto
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 6, No 1 (2022): Maret
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v6i1.7207

Abstract

ABSTRAKLidah buaya atau aloe vera adalah tumbuhan yang mudah dan cepat tumbuh di daerah tropis dengan lahan berpasir dan memiliki sedikit air. Lidah buaya bermanfaat untuk digunakan sebagai bahan baku industri farmasi, kosmetika, bahan baku makanan dan minuman kesehatan, obat-obatan yang tidak mengandung bahan pengawet kimia. Lidah buaya dapat ditanam baik secara langsung di tanah maupun di pot sehingga lahan-lahan pekarangan yang kosong pun dapat dimanfaatkan untuk budidaya lidah buaya.  Permasalahan yang dihadapi masyarakat sasaran adalah kurangnya keterlibatan anak-anak didalam melakukan kegiatan bertanam tanaman budidaya. Selain itu  lemahnya jiwa kreativitas anak-anak karena kurang dilakukan kegiatan yang bersifat aktif dan partisipatif. Program ini dilakukan dengan memperkenalkan cara bertanam lidah buaya didalam pot bagi anak-anak di kecamatan Patrang, Jember. Adapun tujuan pelaksanaan pengabdian ini adalah untuk: (1) mengasah daya kreativitas anak-anak, (2) melatih bertanam tanaman lidah buaya dan (3) membina anak-anak untuk menyukai kegiatan bercocok-tanam. Partisipasi aktif dari peserta menunjukkan semangat dan antusiasme peserta didalam bertanam lidah buaya. Adanya program ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan keterampilan yang lebih luas sehingga anak-anak memiliki rasa percaya diri yang lebih tinggi. Kata kunci: anak-anak; berkebun; kreativitas; lidah buaya. ABSTRACTAloe vera is a plant that is easy and fast to grow in tropical areas with sandy soil and little water. Aloe vera is useful as a raw material for the pharmaceutical, cosmetic, health food and beverage industries, medicines that do not contain chemical preservatives. Aloe can be planted either directly in the ground or in pots so that the empty yard can be used for aloe vera cultivation. The problem faced by the target community is the lack of involvement of children in carrying out cultivation activities. In addition, the creative spirit of children is weak because they are less active and participative. This program is carried out by introducing how to grow aloe vera in pots for children in Patrang District, Jember. This service aims to: (1) train children's creativity, (2) train to cultivate aloe vera plants, and (3) foster children's farming activities. The active participation of the participants showed the enthusiasm of the participants in planting aloe vera. This program is expected to provide broader knowledge and skills so that children have higher self-confidence. Keywords: aloe vera; creativity; children; gardening.
PENGENALAN BERTANAM KAKTUS DAN SUKULEN BAGI ANAK-ANAK USIA DINI DI JEMBER Dyah Ayu Savitri; Noer Novijanto; Rufiani Nadzirah; Hasbi Mubarak Suud
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 7, No 1 (2023): March
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v7i1.13792

Abstract

ABSTRAKBerkebun merupakan kegiatan yang dapat dilakukan oleh berbagai kalangan, mulai dari pemuda, orang tua bahkan anak-anak. Pengenalan kegiatan berkebun dapat dijadikan salah satu upaya mendidik karakter peduli lingkungan pada anak-anak usia dini. Kaktus dan sukulen tergolong dalam tanaman hias yang umum digunakan untuk melengkapi hiasan baik didalam maupun di luar ruangan. Sifatnya yang mudah untuk dibudidaya serta memilki nilai estetika menjadikan kaktus dan sukulen digemari untuk ditanam masyarakat. Program pengabdian ini dilakukan dengan cara memperkenalkan siswa PAUD Surenesia Jember Jawa Timur untuk menanam tanaman kaktus dan sukulen didalam pot. Kegiatan ini bertujuan untuk: 1) Memperkenalkan tanaman kaktus dan sukulen kepada anak-anak usia dini, 2) Memperkenalkan media tanam untuk budidaya kaktus dan sukulen dan 3) Memperkenalkan cara menanam kaktus dan sukulen menggunakan pot. Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan melalui tiga tahap, yakni sosialisasi, praktek dan evaluasi. Sasaran kegiatan adalah 20 siswa PAUD Surenesia, Jember, Jawa Timur. Berdasarkan hasil evaluasi Pre-Test dan Post Test, terjadi peningkatan kemampuan peserta untuk menanam kaktus dan sukulen didalam pot. Adanya kegiatan ini diharapkan dapat menjadi stimulus untuk menanamkan karakter peduli dan cinta lingkungan pada anak-anak usia dini. Kata kunci: anak; kaktus; lingkungan; sukulen ABSTRACTGardening is an activity that can be carried out by various groups, ranging from youth, parents and even children. The introduction of gardening activities can be used as an effort to educate the character of caring for the environment in early childhood. Cactus and succulents are classified as ornamental plants that is easy to cultivate and has aesthetic value makes cacti and succulents popular for community planting. This service program is carried out by introducing students to plant cactus and succulent plants in pots. This activity aims to: 1) Introduce cactus and succulent plants to young children, 2) Introduce growing media for cactus and succulent cultivation and 3) Introduce how to plant cacti and succulents using pots. The implementation of this activity was carried out through three stages, namely socialization, practice and evaluation. The target of the activity was 20 students of PAUD Surenesia, East Java. Based on the results of the Pre-Test and Post Test evaluations, there was an increase in the participants' ability to plant cacti and succulents in pots. The existence of this activity is expected to be a stimulus to instill the character of caring and loving the environment in early childhood. Keywords: child; cactus; environment; succulent